Fakta Aris Idol Terjerat Kasus Narkoba – Dunia hiburan kembali diramaikan dengan kabar terbaru penangkapan seorang artis yang terjerat narkoba. Penyanyi Januarisman alias Aris Idol ditangkap oleh Sat Resnarkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok – Jakarta Utara, pada Selasa (15/1) karena kedapatan menggunakan narkoba.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dihubungi oleh rekan-rekan media sosial melalui pesan singkat mengatakan, Benar dengan adanya penangkapan seorang arits yang berinisial AI pada Rabu (16/1).
Penangkapan Aris di sebuah apartemen di kawasan Setiabudi Jakarta Selatan dengan barang bukti berupa 1 bungkus plastik bening berisi kristal diduga narkotika jenis sabu berat brutto 0,23 gram, 1 (satu) unit bong dan 5 HP. Tak sendiri, Aris ditangkap bersama 4 orang kawannya.
Fakta Aris Idol Terjerat Kasus Narkoba Setelah Pengembangan
Kasus penangkapan ini berawal dari Argo yang dijelaskan dari pihak kepolisian yang melakukan pengembangan setelah berhasil menangkap salah satu tersangka berinisial YW pada (8/01) di kawasan Tanggerang dan diselidiki oleh Sat Resnarkoba Polres Tanjung Priok – Jakarta Utara.
Dari informasi tersebut, polisi langsung bergerak untuk melakukan penggeledahan hingga ditemukan beberapa barang bukti narkoba berupa sabu. Sementara itu saat Aris dan teman-temannya diamankan, mereka juga tengah mengonsumsi sabu bersama-sama secara bergantian dengan minum minuman keras dan bisa disimpulkan sedang pesta narkoba.
Keputusan hasil tes urine yang telah dilakukan, Aris ‘Idol’ terbukti positif menggunakan narkoba jenis sabu, kini Aris sedang diproses secara hukum dan akan ditindak lebih lanjut. Pengembangan kasus narkoba ini akan terus dilakukan oleh pihak kepolisian hingga ke akar-akarnya, ungkap kepolisian saat di wawancara singkat oleh rekan media sosial lainnya.
Karir Aris Selama Ini
Aris mengaku karier bermusiknya sudah meredup sejak ia menyelesaikan kontrak dengan band Nirwana. Berikut ungkapan Aris “Sebelumnya aku nge-band sama anak-anak Nirwana. Yang lagunya, ‘satu titik tiga koma’. Udah kontrak label dua tahun dan kontraknya habis. Ternyata kontraknya juga enggak diperpanjang,”.
Keadaan ekonomi pun membuat bapak satu anak ini putar otak demi memenuhi keluarga dan Ia sadar bahwa ia harus mencukupi semua kebutuhan rumah tangga. Akhirnya Aris pun banting setir menjadi driver taksi online. “Kurang lebih sudah setahun ini (jadi driver taksi online), tapi baru aktif 4 bulan sih. Saya pusing soalnya cari duit zaman sekarang susah.
Saya sudah menaruh beberapa lagu, tapi tetap enggak ada panggilan juga dari manajemen,” kata Aris yang menolak menyebut nominal pendapatannya. “Lumayan banget (penghasilan).
Namun kini Aris harus menjalankan proses hukum sesuai dengan peraturan perundangan kasus narkoba yang berlaku.